Kamis, 23 Oktober 2014

aku dan piano

0


Alunan suara piano menyejukkan hati semua pendengarnya. Senyuman terlihat di bibir semua orang. Gerakan jemari sang pianis bergerak dengan serasi dan lembut. Dimana saat ia sangat merindukan saat - saat seperti ini. Dia sangat mengingikan untuk menjadi pianis yang profesional. Pada saat ini dia berhasil menunjukkan kepada semua orang, jika kesuksesan bukan di pengaruhi oleh kesempurnaan seseorang, tapi kesuksesan di pengaruhi oleh kemampuan dan kemauan seseorang.

" Keren banget Nada " sahut temannya Rika.

Ya, pianis itu bernama Nada. Dia seorang gadis yang cantik, pintar, dan lemah lembut. Dia tinggal di panti asuhan Mutiara Bunda. Sejak kecil ia sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya. Dia dititipkan di panti asuhan sejak umur 9 bulan. Sekarang Nada berusia 10 tahun jadi Nada tinggal dipanti asuhan sejak 9 tahun yang lalu. Nada dilahirkan dengan fisik yang tidak sempurna. Dia kehilangan salah satu kakinya yaitu kaki kanannya. Tetapi Nada tidak pernah mengeluh atas kekurangannya itu. Karna dia percaya dibalik kekurangannya itu pasti ada kelebihan. Nada memiliki kelebihan bermain piano yang sangat indah.

" Makasih guys " ucap Nada. Sambil ia menghampiri teman - temannya dengan bantuan salah satu temannya untuk mendorong kursi rodanya.
" Ibu bangga sekali sama kamu Nada, tidak sia - sia ibu merawat kamu selama ini " ucap ibu Nuri.
 Ibu Nuri adalah ibu panti yang selama ini merawat Nada dari kecil. Ia sangat sayang sekali sama ibu Nuri, walaupun ibu Nuri bukan ibu kandungnya tapi ia sudah menganggapnya sebagai ibu kandungnya sendiri.
" Makasih bu, Nada sayang banget sama ibu " sahut Nada.
Dengan pelukan yang sangat lembut ibu Nuri menghampiri Nada lalu memeluk Nada.

Setelah acara selesai mereka bergegas pulang.
Di tengah perjalanan Nada melihat sebuah piano yang Indah, dalam hatinya ia menginginkan piano itu. Hanya dengan melihat mimik wajah Nada ibu Nuri tahu jika Nada menginginkan piano itu.

Pada suatu malam ibu Nuri melihat Nada sedang memainkan piano yang sudah tua dimakan umur. Ibu nuri berinisiatif untuk merekam nada yang sedang bermain piano. Ibu Nuri berniat untuk mengunggah video rekaman itu.

3 hari kemudian.

" Nada bagus banget permainan pianomu " kata Rika.
" permainan apa ? " Nada binggung
" itu permainanmu yang ada di youtube " sahut Rika.
" apa ? Di youtube. Perasaan aku gk pernah ngunggah video permainanku di youtube. ". ucap Nada.

Tiba - tiba telepon pun berbunyi. Ibu Nuri segera mengangkat telepon itu.

" Assalamualaikum " ibu Nuri
" Waalaikumsalam " jawab orang itu.
" Ada yang bisa saya bantu pak ?" Ucap bu Nuri.
" ini benar dengan panti asuhan mutiara bunda ? " sahut si penelepon.
" iya, benar pak. Ada apa ya pak ? " bu Nuri dengan nada bingung.
" oh iya, kamaren saya melihat permainan piano yang dimainkan salah satu anak asuh ibu yang bernama Nada. Dan saya sangat suka dengan permainan pianonya. " ucap orang itu.
" iya pak benar itu anak asuh saya, memang saya yang mengunggah videonya ke youtube. " sahut Bu Nuri.
" begini bu, saya ingin mengundang Nada untuk datang di salah satu stasiun tv saya. Karena saya ingin memberi apresiasi kepada anak ibu. " ucap bapak itu
"Sebentar ya pak saya tanya dulu sama Nada. " ucap bu Nuri.
" iya bu silahkan, nanti saya hubungi kembali " ucap bapak itu lalu mematikan teleponnya .

Setelah itu Bu Nuri bertanya kepada Nada. Apakah ia mau datang ke salah satu stasiun tv itu. Dan Nada pun mau untuk datang ke stasiun tv tersebut.
Setelah beberapa saat Bapak pemilik stasiun tv itu menghubungi kembali, dan Bu Nuri mengatakan jika Nada mau untuk datang ke stasiun tv itu.

Satu minggu kemudian . .
Setelah Nada datang di acara stasiun tv tersebut, Nada mendapat tawaran untuk mengikuti lomba di Malaysia. Dan Nada pun menerima tawaran tersebut.

Saat lomba pun di mulai . . .

Permainan yang sangat bagus dimainkan oleh sang pianis Nada. Ia sangat pandai dengan keahliannya dalam memainkan piano. Semua mata tertuju padanya. Para juri menutup kedua matanya. Senyuman tersungging di bibir mereka. Gerakan jemari sang pianis bergerak dengan serasi dan lembut. Dalam waktu 4 menit saja, semua orang di ruangan itu tersentuh hatinya. Satu persatu dari mereka berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Para juri tidak bisa berhenti tersenyum.

Dan waktu yang di tunggu - tunggu telah tiba, yaitu saat pengumuman sebagai sang juara.

" The campion is N A D A from Indonesia. " ucap presenter.

" H O R E " semua orang berteriak atas kemenangan Nada.
" Selamat ya Nada " ucap sang ibu, sambil menghampiri ke atas panggung dan memeluk anak kebanggaannya itu.
" terima kasih ya bu, ini juga berkat do'a dan dukungan dari ibu. " sahut Nada.
" ibu sangat bangga sama kamu Nada, walapun kamu tidak sempurna tapi bakat dan kemampuanmu sangat sempurna Nada. " ucap ibu sambil meneteskan air mata.

Akhirnya Nada pun pulang dengan kemenangannya. . .

2 hari kemudian . .
Nada kembali mendatangi toko piano yang ia inginkan itu.
Akhirnya ia dapat mewujudkan mimpimnya Untuk menjadi pianis yang profesional. Dan ia juga berhasil untuk membeli piano yang sangat ia inginkan itu . . .


The End

Sabtu, 05 Oktober 2013

PENTINGNYA PERILAKU JUJUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

0

UNIT 3 REVIEW PENTINGNYA PERILAKU JUJUR DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI Kejujuran bisa jadi telah menjadi barang yang teramat langka di negeri ini. Lihat saja perilaku korupsi dan manipulatif yang ada di mana-mana. Secara teori semua orang mengajarkan untuk hidup jujur, akan tetapi realitanya dalam dunia justru cenderung menolak kejujuran. Ada seorang teman yang justru tersingkir dari jabatannya justru karena ia memilih untuk tetap jujur. Ia tidak mau ikut-ikutan melakukan penggelembungan dana bersama pimpinan dan rekan-rekannya, dan akibatnya ia pun disingkirkan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa betapa mahalnya harga kejujuran itu. Pada dasarnya kejujuran adalah merupakan nilai yang sangat bermakna bagi kelangsungan hidup di dunia dan akhirat. A. Devinisi Jujur Jujur berarti berkata yang benar yang bersesuaian antara lisan dan apa yang ada dalam hati. Jujur juga secara bahasa dapat berarti perkataan yang sesuai dengan realita dan hakikat sebenarnya. Kebalikan jujur itulah yang disebut dusta. B. Nilai Kejujuran dalam Kehidupan di Keluarga Kejujuran merupakan salah satu bagian yang teramat penting bagi kelangsungan hidup manusia di dalam keluarga. Kejujuran di dalam Kehidupan keluarga sangatlah penting apabila diterapkan oleh masing – masing orang atau sodara yang ada di keluarga tersebut. Dengan demikian kejujuran akan tercipta kehidupan yang harmonis di dalm ruang lingkup keluarga. Penyebab anak berbohong : a) Takut dimarahin atau dihukum karena berbuat salah b) Melihat kebohongan yang ada disekitarnya (Orangtua,guru,keluarga) c) Ancaman hukuman bagi kesalahan sang anak. Berbagai faktor diatas merupakan pemicu utama kebohongan seorang anak. Marilah kita orang tua bersepakat menghapuskan populasi kejahatan didunia ini dengan bersikap yang benar dan jujur. Beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menghentikan kebohongan pada anak sejak dini : a) Menanamkan kesadaran untuk selalu hidup jujur dan menyadari akibat buruk kebohongan. Orang tua yang memahami arti kejujuran dan akibat buruk kebohongan yang tertulis diatas sekalipun dulunya biasa berbohong dan selalu hidup dalam ketidakjujuran akan mempunyai tekad untuk hidup jujur dan membenci adanya kebohongan. Orang tua yang demikian tdak akan pernah kompromi dengan kebohongan yang ada disekitarnya termasuk anaknya sendiri. Sikap tidak kompromi dengan kebohongan tersebut akan membantu mengubahkan kebohongan pada anak. b) Membiasakan sikap jujur sebagai budaya didalam kehidupan keluarga. Anak kecil pintar sekali meniru apa yang dilihat, dan kebohongan dari tingkah laku dan perkataan yang dilakukan orang tua juga akan menanamkan kebohongan dalam mental anak kecil tersebut. Apapun itu bentuk kebohongannya sekalipun dalam hal kecil,itu semua terekam dalam memori sang anak. Janji yang yang tidak ditepati juga menjadi penyebab yang gampang direkam. Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang pastinya tidask ditepati. Jika janji tersebut tidak jadi karena faktor lain,katakan maaf dan kasih pengertian kepada si kecil. Jangan juga menceritakan sesuatu yang mengandung kebohongan karena ketika nantinya sang anak melihat kenyataannya dia akan merekamnya. Jangan gengsi meminta maaf jika ada kesalahan kita dimata anak kita. Sikap gentle kita ini akan direkam menjadi suatu kebaikan nantinya bagi dia. c) Kesadaran jujur tidak akan dihukum. Memberi pengertian dan gambaran kepada si kecil tentang kejujuran dan keburukan dari kebohongan. Ajarkan juga si kecil untuk tidak takut mengaku kalau berbuat salah. Kasih pengertian jika dia berbuat salah dan mengaku tidak akan dihukum. Jangan selalu memberikan ancaman untuk suatu kesalahan karena itu menjadi suatu momok yang menakutkan bagi sang anak ketika dia berbuat suatu kesalahan. d) Komunikasi Yang Baik Dengan Sang Anak Orang tua harus sering berkomunikasi dengan baik dan terbuka kepada sang anak. Keterbukaan dimulai dariorang tua bisa menceritakan apa yang dia lakukan ketika dia pergi/ kerja meninggalkan sang anak. Hal ini akan membuat sang anak juga akan menceritakan apa yang terjadi pada dirinya selama dia tidak bersama dengan kita. Tunjukkan sikap yang menyimak dengan baik apa yang diceritakannya, jangan anggap remeh setiap ceritanya. Dan juga berikan apresiasi atas cerita dan kejujuran sang anak tersebut. Jangan lupa memberikan apresiasi yang baik dari orang tua atas kejujuran sang anak dibanding hukuman atas kesalahan yang dibuat. Contoh Kasus Seorang ayah yang selalu berusaha jujur dalam hidupnya, terutama kepada anak-anaknya yang masih kecil. Suatu ketika sang ayah yang menjanjikan kepada sang anak yang meminta baju baru akan tetapi sang ayah hanya menjawab “ia nak besok kalau kenaikan kelas ya nak” tetapi sang ayah sampai kenaikan kelas tiba dan berakhir tidak kunjung di berikan juga. Sang anak menjadi kurang percaya terhadap ayahnya sehingga sering melakukan hal – hal yang tidak jujur. “Jangan pernah sekali pun berjanji kepada anak namun tidak menepatinya. Seringkali sebagai orang tua, kita mengumbar janji agar anak tidak merengek. Ini kebiasaan yang tidak baik. Anak-anak tidak akan selalu ingat apa yang kita katakan namun mereka hampir tidak pernah gagal meniru kita,” Contoh gambar kejujuran dalam keluarga

C. Nilai Kejujuran Dalam Kehidupan di Sekolah Etika adalah prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku seseorang serta mengarahkannya dalam mengambil keputusan. Etika menjadikan seseorang mampu membedakan antara mana yang benar dan mana yang salah. Dengan etika, seseorang akan menjadi insan yang memiliki keluhuran budi pekerti. Di dalam etika ini terkandung unsur kejujuran, kehormatan, tanggung jawab, keadilan, kepedulian dan citizenship (berperan aktif dalam mengembangkan komunitas sekitar). Pribadi Jujur Menjadi pribadi yang tidak jujur tentu berisiko namun terkadang menjadi pribadi yang jujur justru mengandung risiko yang jauh lebih besar. Mulai dari dianggap sok idealis, tidak disukai, ditolak dalam lingkungan pergaulan dan lingkungan pekerjaan hingga disingkirkan, baik secara halus atau secara kasar. Namun dalam jangka panjang bersikap jujur tentu lebih baik daripada tidak jujur. Menjadi pribadi yang jujur tidak hanya berarti berani berbicara apa adanya (terus terang), tanpa kebohongan atau bersikap manipulatif. Karakteristik pribadi jujur, meliputi : 1. Menepati janji yang telah dibuat. 2. Melaksanakan komitmen hingga tuntas. 3. Setia dalam hal-hal kecil yang dipercayakan kepada kita. 4. Mengatakan apa yang dilakukan dan melakukan apa yang dikatakan. 5. Berani mengakui kelemahan dan kesalahan serta meminta maaf. Contoh Kasus Ketika siswa dalam mengikuti dan mengerjakan ujian nasional siswa menyontek dalam pengisian jawabannya. Mungkin siswa melakukan hal tersebut karena merasa tidak yakin dengan jawabannya/tidak percaya diri tehadap potensi yang dimiliki. Selain itu mungkin karena siswa pada malam sebelum dilaksanakan ujian nasional siswa cenderung malas dan enggan untuk belajar. Sehingga timbul dari dalam diri siswa untuk melakukan perbuatan mencontek tersebut. Namun pada ujian yang berikutnya ketika siswa tersebut mencontek kebetulan ia ketahuan oleh pengawas sehingga siswa tersebut mendapat sebuah sanksi yang membuat dia jera yang pada akhirnya membuat siswa tersebut menyadari bahwa mencontek tersebut merupakan suatu perbuatan yang tidak terpuji dan merupakan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Contoh gambar kejujuran dalam sekolah
D. Nilai Kejujuran di dalam Kehidupan Bermasyarakat Berdasarkan riset Thomas J. Stanley, Ph.D kepada 1.001 responden (733 di antaranya adalah milyuner dengan kekayaan di atas USD 1 juta), yang dituangkan dalam bukunya The Millionaire Mind, terungkap bahwa bersifat jujur kepada semua orang dan memiliki hasrat untuk menjadi figur yang dihormati adalah faktor penting yang menunjang kesuksesan. James P. Kouzes dan Barry Posner melaporkan dalam buku The Leadership Challfenge bahwa para masyarakat mengharapkan empat hal dari pemimpin mereka: kejujuran, kompetensi, visi dan inspirasi. Ingatlah selalu bahwa para masyarakat tidak mengharapkan seorang pemimpin yang sempurna dalam segala hal namun mereka mengharapkan pemimpin yang jujur. Dusta merupakan tanda dari kemunafikan sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara, yaitu apabila berbicara dia dusta, apabila berjanji dia mungkiri dan apabila diberi amanah dia mengkhianati.”(HR. Bukhari, Kitab-Iman: 32) Contoh Kasus Suatu ketika datang kepada Nabi seorang yang ingin masuk Islam, tapi dia tidak bisa meninggalkan perbuatan-perbuatan tidak terpujinya sehingga dia minta keringanan kepada nabi, kemudian nabi hanya mengajukan satu syarat yaitu jangan sampai berbohong. Ternyata syarat yang kelihatannya ringan itu amatlah berat untuk dilakukan, sehingga karena syarat itulah orang tersebut selalu berpikir seribu kali untuk melakukan maksiat karena ada ketakutan dalam dirinya akan ditanya nabi apa yang sudah ia lakukan sementara dia tidak boleh berbohong kepada nabi. Banyak dari kita memang untuk menutupi kesalahan atau ego yang cukup tinggi harus berbohong dengan berbagai alasan agar kita tidak terlihat bersalah dan tidak dipandang remeh. Padahal dengan memulai berbohong itu kita akan melakukan kebohongan-kebohongan selanjutnya. Contoh gambar kejujuran dalam bermasyarakat
Yang perlu masyarakat ketahui terkait dengan kejujuran a) Ketika kita jujur, kita menjadi orang yang bisa dipercaya. Inilah yang akan membentuk nama baik atau reputasi. Nama baik akan menjadi modal yang sangat berharga bagi perjalanan dan keberhasilan hidup. b) Ketika kita jujur, kita bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar kita, terutama keluarga kita. Ini merupakan sebuah warisan yang jauh lebih berharga daripada uang atau materi. c) Ketika kita jujur, kita menjadi sahabat terbaik bagi diri kita sendiri. Sebab seringkali ketidakjujuran membuat kita sulit berdamai dengan diri kita sendiri. E. ciri-ciri orang yang jujur : 1.Tidak bersikap pura-pura 2. Berkata apa adanya 3. Tidak berkata bohong 4. Tidak menipu diri sendiri maupun orang lain 5. Mau mengakui kelebihan dan kekurangan orang lain 6. Dapat mengemban kepercayaan atau amanah dari orang lain 7. Dapat mengemban kepercayaan dari orang tua dan keluarga 8. Tidak membohongi diri sendiri dan orang lain 9. Tidak mengambil hak milik orang lain 10. Tidak merugikan orang lain F. Ciri-Ciri orang yang tidak jujur : 1. Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta. 2. Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya. 3. Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya. G. Kesimpulan : Kejujuran menjadi barang yang teramat langka di negeri ini. Lihat saja perilaku korup dan manipulatif yang ada di mana-mana. Secara teori semua orang mengajarkan untuk hidup jujur, akan tetapi realitanya dalam dunia justru cenderung menolak kejujuran. Ada seorang teman yang justru tersingkir dari jabatannya justru karena ia memilih untuk tetap jujur. Ia tidak mau ikut-ikutan melakukan penggelembungan dana bersama pimpinan dan rekan-rekannya, dan akibatnya ia pun disingkirkan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa betapa mahalnya harga kejujuran itu. Pada dasarnya kejujuran adalah merupakan nilai yang sangat bermakna bagi kelangsungan hidup di dunia dan akhirat. Kejujuran merupakan dasar dari perilaku manusia yang harus selalu di implementasikan di dalam kehidupan sehari – hari. Dengan adanya perbuatan yang jujur apa adanya terkait dengan perilaku ataupun perbuatan yang di lakukan maka akan ada dampak positif dan negatifnya sendiri. Akan tetapi yang perlu di garis bawahi bahwa nilai kejujuran itu sangat berpengaruh baik terhadap psikis seseorang yang melakukan kejujuran secara tepat. Mungkin di dunia ini kita bisa mengalami kerugian atau bahkan malah mendapat masalah karena memutuskan untuk berlaku jujur, seringkali dunia memang memperlakukan kita dengan tidak adil, tetapi itu bukanlah masalah karena kelak dalam kehidupan selanjutnya yang abadi semua itu akan diperhitungkan sebagai kebenaran yang berkenan di hadapan Allah. Pada saat ini mungkin kita rugi akibat memutuskan untuk jujur, tetapi kelak pada saatnya kita akan bermegah dan bersyukur karena telah mengambil keputusan yang benar. sumber : http://solomoncell.wordpress.com/2012/04/14/pentingnya-nilai-kejujuran/ NAMA KELOMPOK : 1. ANGGUN RAGIL PRAMESTI (04) 2. ERLIANA UNZILA (09)

Kamis, 03 Oktober 2013

0

JUJUR DAPAT MENCEGAH KORUPSI

0

Membangun Budaya Jujur di Dunia Pendidikan untuk Mencegah Korupsi Apakah masih bisa mambangun kejujuran akademik di negara kita? Jawabanya : bisa kenapa tidak kalau kita mau.......... KEJUJURAN adalah kosakata yang mudah diucapkan, tetapi sulit untuk diaplikasikan. Begitulah ungkapan yang pas untuk menanggapi ulah Guru Besar (profesor) di Bandung yang ketahuan berbuat memalukan alias menjiplak (suara merdeka). Untung saja ya bukan Guru Besar dari Surabaya. Tetapi Bisa saja sih ada, mungkin saja dia lagi beruntung tidak ketahuan.

Lain halnya masalah di atas, sebetulnya masih banyak sih akademisi yang nekat berbuat sedemikian itu. Mulai dari pembuatan makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan artikel-artikel ilmiah. Yang lebih hebohnya lagi sebuah instasi pendidikan yang melakukan perbuatan curang dalam UNAS demi mengangkat nama baik sekolah. Contohnya guru membantu dalam mengerjakan yang jawabanya disebarkan kepada siswa-siswanya, supaya nilai dari anak-anaknya baik, sehingga sekolah mendapat predikat sekolah dengan lulus semua. Namun masih sedikit perbuatan itu terkuak lho... oleh media dan tertutup rapat di balik tembok tebal kebohongan. Ya... semoga kita bukan termasuk ya... Amin. Terus melihat hat tersebut, sempat saya berfikir mau dibawah kemana negara kita ini nantinya? Khususnya generasi penerus bangsa. Sebab drama kebohongan ternyata tak hanya nyaring di dunia politik saja, tetapi juga di alam akademik, sungguh disayangkan bukan. Betapa kejujuran ibarat barang mewah nan mahal. Praktis, tak semua orang, termasuk kaum intelektual, sanggup menjalankan. Gejala apakah itu? Yang jelas bukan kabar gembira, melainkan tanda kemerosotan moral bangsa kita makin nyata dan saya rasa sudah lengkap kebohongan yang melanda bangsa ini. Lantas, sudah hilangkah bibit kejujuran bangsa ini? Dan bisakah kalian memperbaiki moral negara kita ini? Tentu pertanyaan itu tak mudah dijawab. Tetapi sebagai seorang guru, kita harus berani menantang untuk menjawab bahwa kita bisa. Sedikit cerita diatas untuk menggugah hati kita, supaya kita selalu peduli untuk bangsa khusunya bidang akademik. Ok bro and sis... kita sharing bareng-bareng yuk untuk membahas “peran guru dalam membangun kejujuran akademik di negara kita ini.” Kejujuran akademik adalah perilaku benar dalam berkata dan melakukan segala pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan akademisi. Ada tiga urgensi kejujuran akademik, yaitu: 1) aspirasi moral dan agama, 2) menuntut kepuasan dan kenyamanan hati nurani, 3) memelihara sistem kehidupan manusia dan alam semesta. Ketiga landasan ini lah yang menjadi fondasi seseorang untuk berperilaku jujur, khususnya di dalam bidang akademik. Sedangkan Masalah kejujuran akademik adalah masalah kesadaran moral. Oleh karena itu, sanksi utama pelanggaran kejujuran akademik adalah hukuman moral. Namun, akibat pelanggaran kejujuran akademik tersebut telah menyentuh hukum pidana, maka suatu komunitas pendidikan perlu merumuskan suatu indikator pelanggaran kejujuran akademik dan sanksi-sanksinya di dalam sebuah peraturan yang tertulis jelas. Menurut saya membangun kejujuran akademik tidak dapat dilakukan dengan memberikan nasehat saja, melainkan dengan pembiasaan dan latihan-latihan. Contohnya kecilnya dengan mengadakan kantin kejujuran dan tempat penampungan barang temuan.
Perlu diketahui ketidakjujuran akademik dapat dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya adalah: 1) Berfikir sempit Dalam pandangan filosofis, ketika pikiran menjadi sempit, maka cakrawala pikirannya akan tertutup untuk mengetahui bahaya yang mungkin diakibatkan perbuatannya sendiri. Sehingga, orang yang memiliki pikiran sempit akan berbuat sesuatu dengan tanpa pertimbangan apapun, kecuali aspek kepentingannya. 2) Budaya cinta dunia yang berlebihan Budaya cinta dunia berlebihan sebagai faktor yang telah dinyatakan Allah SWT. di dalam surah Al-An'am/6: 150. Aplikasinya tidak jarang kita saksikan bahwa faktor material dan kepentingan personal atau kelompok telah menutup pintu kesadaran seseorang dari berbuat jujur. Audubillahmindalliq. 3) Kebiasaan buruk Kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat Indonesia yang dapat mengikis kejujuran akademik, antara lain kebiasaan meremehkan waktu, suka menunda pekerjaan, tidak memiliki rencana atau target kehidupan yang jelas, kebiasaan pesimis terhadap diri sendiri, canggung menerima perbedaan, suka mengeluh, konsumtif, suka meminta dan tidak biasa berfikir kreatif, mau gampangnya saja dan kurang bisa mempelajari kesalahan. Kebiasaan-kebiasaan buruk ini seharusnya menjadi perhatian para pemegang kebijakan pendidikan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum pendidikan nasional dan lingkungan masing-masing sekolah. 4) Stres menghadapi beban studi yang over loud (terlalu banyak) Stress akibat dari muatan beban studi yang melebihi kemampuan peserta didik. Dalam teori psikologi belajar, stress yang menimpa peserta didik akan berdampak pada penurunan daya serap otak, dan ketika kondisi otak sudah lelah karena memenuhi tuntutan tugas studi yang terlalu berat maka peserta didik pun tidak bisa berpikir kreatif, sehingga ia pun tergoda untuk mencari alternatif yang lebih mudah, yaitu melalui praktik plagiasi alias jibplak, ngerpek dan sebagainya. Disamping itu, materi yang over loud juga dapat mengubah fungsi materi pelajaran dari fungsi penuntun perkembangan menjadi fungsi penuntut peserta didik untuk menghafal dan mengerjakan berbagai hal yang telah di program (sebagaimana layaknya sebuah robot). Nah.... Untuk mengatasi masalah ini antara lain dapat kita lakukan dengan mengidentifikasi minat dan bakat kecerdasan peserta didik dan menyusun materi pelajaran sesuai dengan keinginan peserta didik. Content kurikulum tersebut dapat kita tiru dari kurikulum pendidikan di luar negeri dan itu ada loh di negara kita, salah satunya di SEKOLAH KREATIF SD Muhammadiyah 16 Surabaya dengan menerapkan pembelajaran Fun Learning, yaitu pembelajaran yang selalu menyesuaikan minat, bakat, situasi dan kondisi peserta didik dan selalu menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan, langsung pada lapangan/ nara sumber, mengintergrasikan pendidikan karaktek dan selalu kreatif. 5) Salah menentukan tauladan yang baik Kegagalan seseorang dalam menentukan tauladan yang baik. Dewasa ini, sudah kita merasakan krisis teladan baik bagi bangsa kita ini. Salah satu contoh krisis ini adalah bahwa orang tua, dan pendidik sudah tidak mampu memberikan suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya ataupun peserta didiknya. Akibatnya, peserta didik pun mengambil teladan dari public figure yang menarik perhatiannya, sedangkan yang diidolakannya itu belum tentu berperilaku baik. Setelah memaparkan beberapa faktor penyebab pelanggaran kejujuran akademik di atas, maka penulis mencoba memberikan usulan usaha membangun kejujuran akademik yang lebih pasnya strategi membangun kejujuran akademi, yaitu: 1) Pemahaman makna dari kejujuran Proses pembelajaran yang dapat memberikan pemahaman makna kejujuran setidaknya mengandung : a) penyampaian indikator kejujuran dengan jelas, b) mengajak peserta didik untuk menghayati makna kejujuran dan memikirkan mengapa ia harus berperilaku jujur, c) melakukan evaluasi dan refleksi kejujuran akademik. Melalui pembelajaran semacam ini diharapkan peseta didik akan menjadi orang yang selalu berpikir setiap melakukan. Cara kasarnya siswa bukan hanya mendapatkan teori saja, melainkan aplikasinya. 2) Menciptakan situasi yang baik terhadap tumbuhnya sikap jujur Teknik untuk menciptakan situasi yang baik adalah dengan menyediakan sarana pendukung tumbuhnya sikap jujur, seperti; kantin kejujuran, tempat penampung barang temuan, dan memberikan riward kepada setiap orang yang telah beperilaku jujur dalam pengabdiannya. 3) Keteladanan baik Tahu tidak anak mengerti sifat jujur dan berbohong adalah hasil peniruan dari apa yang dia lihat dan ia mengerti. Oleh karena itu, suatu komunitas pengelola pendidikan perlu memberikan pelayanan yang bebas dari kebohongan dan menjunjung tinggi azas kejujuran. Jadi sangat perlu banget orang tua dan seorang pendidik mendampingi dan memberi pengertian yang dalam bagi anak atau peserta didik, sehingga pada dewasa nanti anak menjadi anak yang benar-benar tahu makna dari kejujuran. 4) Membangun sikap terbuka Suatu komunitas pendidikan semestinya membangun budaya keterbukaan di lembaga pendidikannya. Baik ia dalam hal laporan pertanggung jawaban anggaran kegiatan, teknik pelayanan sekolah, peraturan-peraturan sekolah, serta jalinan komunikasi antara pendidik, peserta didik, dan tenaga pendidik. Dengan membangun sikap keterbukaan ini diharapkan peserta didik merasa bahwa ia tidak dapat berbuat semaunya sendiri karena keberadaannya telah diikat oleh berbagai peraturan-peraturan tertentu. 5) Memberikan sanksi sampai efek jerah Sanksi atau hukuman pelanggaran kejujuran akademik harus dicantumkan dengan jelas dan rinci di dalam sebuah peraturan instasi. Dewasa ini, pelaku pelanggaran mendapatkan sanksi atau hukuman yang berlebihan, tetapi tidak memberikan pengaruh besar bagi pelaku pelanggaran kejujuran alias ora kapok. Oleh karena itu, suatu instasi pendidikan harus pandai menciptakan aturan bagi pelaku pelanggaran sampai efek jerah dan lebih penting menjadi lebih tahu makna dari kejujuran. Hal ini dapat dilakukan dengan contoh-contoh, penegasan, pemahaman, pembelajaran yang bermakna. 6) Selalu berusaha untuk ingat pada sang kholiq Tidak ada kata bahwa seseorang akan melakukan tindak kriminal jika dia ingat sang kholiq, melainkan orang akan melakukan tindak kriminal karena dia jauh dari sang kholiq. Itu yang paling terpenting dari hidup untuk menjadi perisai menghindari sifat-sifat tercela salah satunya adalah kebohongan. Ok bro n sis demikian artikel ini saya buat dan artikel ini saya buat berdasarkan pemikiran penulis, sumber-sumber dan posting dari artikel teman-teman yang masuk akal menurut saya. Dan saya mohon maaf jika ada kesamaan bahasa dan logika, tetapi sebenrnya itu adalah pembelajaran untuk memperbaiki kita semua. Harapan terakhir saya sebagai penulis adalah semoga melalui artikel ini memberikan motivasi bagi kita semua khusunya pembaca dan guru untuk tidak pesimis dalam menjawab “apakah masih bisa membangun budaya kejujuran akademik di negara kita?” dan semua guru bisa menjawab BISA. http://tidakuntukkorupsi.blogspot.com/2013/07/membangun-budaya-jujur-di-dunia.html

Minggu, 17 Juni 2012

BAHAYA FACEBOOK BAGI REMAJA

0

Begitu diperkenalkan ke publik, situs jejaring sosial Facebook langsung menjerat hati jutaan penggemarnya. Media sosial ini dicintai karena memungkinkan seseorang berhubungan kembali dengan teman lama dari sekolah atau perguruan tinggi tanpa harus bertemu muka. Namun penggunaan Facebook yang intens memiliki konsekuensi, terutama bagi remaja. Larry Rosen, psikolog di Cal State Dominguez Hills, yang telah mempelajari dampak teknologi terhadap manusia selama lebih dari 25 tahun mengungkapkan situs jejaring sosial seperti ini berdampak buruk untuk anak dan remaja. Ia mengungkapkan temuannya dalam pertemuan tahunan American Psychological Association. Menurutnya, remaja yang sering menggunakan teknologi seperti video game atau internet, cenderung lebih mengeluhkan nyeri perut, gangguan tidur, kecemasan dan depresi. Mereka juga dilaporkan sering bolos sekolah. Selain itu remaja dan orang dewasa muda yang sering login ke Facebook lebih narsis. "Situs jejaring sosial membuat seseorang lebih narsis karena bisa mengiklankan dirinya sendiri 24 jam 7 hari seminggu menurut keinginan pribadi," kata Rosen. Di antara pengguna dari segala usia, Rosen menilai makin banyak orang menggunakan Facebook, makin besar kemungkinan mereka memiliki gangguan kepribadian antisosial, paranoia, kecemasan dan penggunaan alkohol. Ketika Rosen dan timmnya mengamati siswa SMP, SMA dan mahasiswa yang sedang belajar untuk ujian selama 15 menit, mereka menemukan bahwa kebanyakan siswa hanya bisa fokus selama dua sampai tiga menit sebelum mengalihkan perhatian mereka untuk hal-hal yang kurang ilmiah, seperti teks pesan atau fitur media sosial di ponsel. Tidak mengherankan siswa yang sebentar-sebentar memeriksa akun Facebook sambil belajar mendapatkan hasil yang buruk saat ujian. Orang tua juga harus menangani bentuk lain dari jejaring sosial, seperti mengirim dan menerima pesan teks (SMS). Remaja rata-rata mengirimkan lebih dari 2.000 teks per bulan. Ini adalah jumlah besar yang bukan cuma memicu masalah tidur dan konsentrasi, tetapi juga stres fisik. Rosen menunjukkan contoh seorang remaja di Chicago yang menderita sindrom carpal tunnel dan memerlukan obat pereda nyeri dan perban pada pergelangan tangan setelah mengirim lebih dari 100 teks perhari. "Anak-anak dibesarkan pada konsep koneksi. Bagi mereka bukan kualitas yang penting, tetapi hubungan itu sendiri. Telepon atau bertemu tatap muka hanya memungkinkan jumlah minimum koneksi, sementara alat-alat lain memungkinkan mereka untuk terhubung ke dunia," kata Rosen. Meski Facebook juga memiliki banyak sisi positif, tetapi Rosen menyarankan agar orangtua perlu memberi pemahaman pada anak mereka mengenai cara berperilaku secara online. Hal ini bisa mendorong anak untuk menyadari apa yang boleh dan dilarang ketika menggunakan internet. adapun 9 bahaya facebook yang mengintai. 1. Postinganmu Menunjukkan Jati Dirimu Apa yang kamu posting secara langsung menunjukkan siapa dirimu. Jika kamu memposting tentang kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum-minuman keras, maka reputasimu akan tercoreng dan ini sangat merugikan. Survey tahun 2009 yang dilakukan Microsoft menunjukkan bahwa 79% pencari karyawan di Amerika Serikat melihat informasi online tentang si pelamar kerja. Dari 70% yang disurvey mengatakan bahwa mereka menolak lamaran berdasarkan temuan mereka di internet. 2. Postingan Temanmu juga Menunjukkan Jati Dirimu Apabila ada temanmu yang membicarakan kegiatan kalian semalam di mana notabene tidak pantas, maka jangan ragu-ragu menghapusnya dari wall. 3. Pihak Ketiga Bisa melihat Profilemu Informasi pribadi seperti alamat rumah dan nomer telepon sebaiknya dibuat private. Jangan sampai pihak ketiga dengan mudah mengaksesnya dan memanfaatkannya untuk kepentingan yang tidak baik. 4. Aplikasi Facebook Membahayakan Privasi Berhati-hatilah dalam memakai aplikasi Facebook karena aksi ini memungkinkan pihak pengembang aplikasi untuk melihat profilemu secara keseluruhan termasuk apa yang kamu posting. Ada kemungkinan mereka menyebarkan infomu ke pihak lain. Bukan hanya privasimu, privasi temanmu nantinya akan menghadapi risiko besar. 5. Iklan (ads) Facebook Bisa Mengandung Malware Jangan sembarangan mengklik iklan di Facebok karena tidak semuanya bersih dari program jahat (malware). 6. Profilemu Bisa Dilihat Semua Orang Sampai kamu megatur settingan privasi, semua orang akan bisa melihat profilemu. Usahakan untuk mengecek privacy setting setiap bulan guna memastikan privasimu aman. 7. Fotomu Mengindentifikasi Dirimu Pelaku scam (scammer) bisa dengan mudah melacak atau mengidentifikasi kamu via foto yang kamu posting. Utak-atik settingan privasi agar hanya orang-orang yang ada dalam kontakmu saja yang bisa melihatnya. 8. Username Juga Membahayakan Jika tidak ingin scammer melacakmu via username, sebaiknya tidak usah menggunakan nama asli. 9. Mengumbar Lokasi Bisa Mengundang Risiko Jangan mengumbar keberadaanmu di Facebook karena ini sangat berisiko. Pencurian rumah atau pengintaian (cyberstalking) bisa terjadi saat kamu memberitahukan lokasi di mana kamu berada.

Senin, 23 April 2012

BIOLOGY - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

0

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus. 1. Rongga Mulut rongga-mulut rongga-mulut Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat : a.Gigi Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. b..Lidah Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. c..Kelenjar Ludah Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
2. Esofagus (Kerongkongan) Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung 3. Lambung Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong. Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah : Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim. Fungsi HCI Lambung : 1. Merangsang keluamya sekretin 2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. 3. Desinfektan 4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
4. Usus Halus Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah : Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah : Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino. Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol Tripsinogen Tripsin yang belum aktif. Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal PROSES PENCERNAAN MAKANAN Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut : a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe. 5. Usus Besar (Kolon) Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah : a. Menyerap air selama proses pencernaan. b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli. c. Membentuk massa feses d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi. 6. Rektum dan Anus Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Gangguan Sistem Pencernaan • Apendikitis-Radang usus buntu. • Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. • Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) • Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. • Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong • Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori • Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikit Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis). Diare Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi. Konstipasi (Sembelit) Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Tukak Lambung (Ulkus) Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu. Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis. .

Minggu, 01 April 2012

B. INGGRIS

0


        biasanya disebut narration, adalah salah satu jenis teks dalam sebuah bahasa. Biasanya, narrative text (teks naratif) berisi tentang cerita--baik cerita fiksi, cerita non-fiksi, dongeng, cerita rakyat, cerita binatang / fabel dll

Generic Structure dari Narrative Text

 Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 
 Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)
 Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".

·         Kadangkala susunan (generic structure) narrative text bisa berisi: Orientation, Complication, Evaluation, Resolution dan Reorientation.

Contoh Narrative Text
Sincere Will Get a Great Return

Once upon a time, there was a kingdom named Auretto, all people lived peacefully there. One of them was Charlita, the king’s daughter who was assumed as the most beautiful and kindest Princess of Auretto.
 
One day, Charlita looked blue. Because of that her father got confused. “What’s the matter my beautiful daughter? Why are you so sad?” asked King Fernando. Charlita was just silent. She did not say anything.
 
Then, King Fernando decided to make a competition to cheer Charlita again. After that, the palace representative announce: “I will make a competition. The aim is to make my daughter, Princess Charlita to be happy and laugh again. Everyone who can do it, will get a prize. It will be held tomorrow when the sun rises. Sign: King Fernando.”
 
The following morning, everybody came to the palace, tried to give their best performance. They seemed happy and laugh, but not for Princess Charlita. She was just silent and still looked sad.
 
King Fernando started to give up. No one amused his daughter. Then, there came a young handsome man. “Excuse me King Fernando. I would like to join your competition. But, would you mind if I took Princess Charlita for a walk?” said the young man gently. “As long as you make my daughter be happy again, it will totally alright.” said King Fernando. The young handsome man took Princess Charlita for a walk in a beautiful blue lake with a green forest around it. Princess Charlita smiled and looked happy after that. Every body looked happy, too. “I know why are you so my beautiful daughter. Now, I promise I will environment green. I regret for always destroying it. Finally, the environment around the kingdom became so beautiful and green, full of plants. Then, the young handsome man got a prize from the king. “I will marry you off my daughter.” said him. “That is the prize I promise for you. Thanks for keeping our environment well. Thanks for making my daughter happy again.”