Minggu, 17 Juni 2012

BAHAYA FACEBOOK BAGI REMAJA

0

Begitu diperkenalkan ke publik, situs jejaring sosial Facebook langsung menjerat hati jutaan penggemarnya. Media sosial ini dicintai karena memungkinkan seseorang berhubungan kembali dengan teman lama dari sekolah atau perguruan tinggi tanpa harus bertemu muka. Namun penggunaan Facebook yang intens memiliki konsekuensi, terutama bagi remaja. Larry Rosen, psikolog di Cal State Dominguez Hills, yang telah mempelajari dampak teknologi terhadap manusia selama lebih dari 25 tahun mengungkapkan situs jejaring sosial seperti ini berdampak buruk untuk anak dan remaja. Ia mengungkapkan temuannya dalam pertemuan tahunan American Psychological Association. Menurutnya, remaja yang sering menggunakan teknologi seperti video game atau internet, cenderung lebih mengeluhkan nyeri perut, gangguan tidur, kecemasan dan depresi. Mereka juga dilaporkan sering bolos sekolah. Selain itu remaja dan orang dewasa muda yang sering login ke Facebook lebih narsis. "Situs jejaring sosial membuat seseorang lebih narsis karena bisa mengiklankan dirinya sendiri 24 jam 7 hari seminggu menurut keinginan pribadi," kata Rosen. Di antara pengguna dari segala usia, Rosen menilai makin banyak orang menggunakan Facebook, makin besar kemungkinan mereka memiliki gangguan kepribadian antisosial, paranoia, kecemasan dan penggunaan alkohol. Ketika Rosen dan timmnya mengamati siswa SMP, SMA dan mahasiswa yang sedang belajar untuk ujian selama 15 menit, mereka menemukan bahwa kebanyakan siswa hanya bisa fokus selama dua sampai tiga menit sebelum mengalihkan perhatian mereka untuk hal-hal yang kurang ilmiah, seperti teks pesan atau fitur media sosial di ponsel. Tidak mengherankan siswa yang sebentar-sebentar memeriksa akun Facebook sambil belajar mendapatkan hasil yang buruk saat ujian. Orang tua juga harus menangani bentuk lain dari jejaring sosial, seperti mengirim dan menerima pesan teks (SMS). Remaja rata-rata mengirimkan lebih dari 2.000 teks per bulan. Ini adalah jumlah besar yang bukan cuma memicu masalah tidur dan konsentrasi, tetapi juga stres fisik. Rosen menunjukkan contoh seorang remaja di Chicago yang menderita sindrom carpal tunnel dan memerlukan obat pereda nyeri dan perban pada pergelangan tangan setelah mengirim lebih dari 100 teks perhari. "Anak-anak dibesarkan pada konsep koneksi. Bagi mereka bukan kualitas yang penting, tetapi hubungan itu sendiri. Telepon atau bertemu tatap muka hanya memungkinkan jumlah minimum koneksi, sementara alat-alat lain memungkinkan mereka untuk terhubung ke dunia," kata Rosen. Meski Facebook juga memiliki banyak sisi positif, tetapi Rosen menyarankan agar orangtua perlu memberi pemahaman pada anak mereka mengenai cara berperilaku secara online. Hal ini bisa mendorong anak untuk menyadari apa yang boleh dan dilarang ketika menggunakan internet. adapun 9 bahaya facebook yang mengintai. 1. Postinganmu Menunjukkan Jati Dirimu Apa yang kamu posting secara langsung menunjukkan siapa dirimu. Jika kamu memposting tentang kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum-minuman keras, maka reputasimu akan tercoreng dan ini sangat merugikan. Survey tahun 2009 yang dilakukan Microsoft menunjukkan bahwa 79% pencari karyawan di Amerika Serikat melihat informasi online tentang si pelamar kerja. Dari 70% yang disurvey mengatakan bahwa mereka menolak lamaran berdasarkan temuan mereka di internet. 2. Postingan Temanmu juga Menunjukkan Jati Dirimu Apabila ada temanmu yang membicarakan kegiatan kalian semalam di mana notabene tidak pantas, maka jangan ragu-ragu menghapusnya dari wall. 3. Pihak Ketiga Bisa melihat Profilemu Informasi pribadi seperti alamat rumah dan nomer telepon sebaiknya dibuat private. Jangan sampai pihak ketiga dengan mudah mengaksesnya dan memanfaatkannya untuk kepentingan yang tidak baik. 4. Aplikasi Facebook Membahayakan Privasi Berhati-hatilah dalam memakai aplikasi Facebook karena aksi ini memungkinkan pihak pengembang aplikasi untuk melihat profilemu secara keseluruhan termasuk apa yang kamu posting. Ada kemungkinan mereka menyebarkan infomu ke pihak lain. Bukan hanya privasimu, privasi temanmu nantinya akan menghadapi risiko besar. 5. Iklan (ads) Facebook Bisa Mengandung Malware Jangan sembarangan mengklik iklan di Facebok karena tidak semuanya bersih dari program jahat (malware). 6. Profilemu Bisa Dilihat Semua Orang Sampai kamu megatur settingan privasi, semua orang akan bisa melihat profilemu. Usahakan untuk mengecek privacy setting setiap bulan guna memastikan privasimu aman. 7. Fotomu Mengindentifikasi Dirimu Pelaku scam (scammer) bisa dengan mudah melacak atau mengidentifikasi kamu via foto yang kamu posting. Utak-atik settingan privasi agar hanya orang-orang yang ada dalam kontakmu saja yang bisa melihatnya. 8. Username Juga Membahayakan Jika tidak ingin scammer melacakmu via username, sebaiknya tidak usah menggunakan nama asli. 9. Mengumbar Lokasi Bisa Mengundang Risiko Jangan mengumbar keberadaanmu di Facebook karena ini sangat berisiko. Pencurian rumah atau pengintaian (cyberstalking) bisa terjadi saat kamu memberitahukan lokasi di mana kamu berada.

Senin, 23 April 2012

BIOLOGY - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

0

Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Rektum 7. Anus. 1. Rongga Mulut rongga-mulut rongga-mulut Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat : a.Gigi Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. b..Lidah Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan. c..Kelenjar Ludah Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
2. Esofagus (Kerongkongan) Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung 3. Lambung Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong. Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah : Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi. Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl. Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim. Fungsi HCI Lambung : 1. Merangsang keluamya sekretin 2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. 3. Desinfektan 4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
4. Usus Halus Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah : Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah : Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino. Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol Tripsinogen Tripsin yang belum aktif. Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal PROSES PENCERNAAN MAKANAN Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut : a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas. b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah. d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe. 5. Usus Besar (Kolon) Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah : a. Menyerap air selama proses pencernaan. b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli. c. Membentuk massa feses d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi. 6. Rektum dan Anus Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Gangguan Sistem Pencernaan • Apendikitis-Radang usus buntu. • Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat. • Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) • Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. • Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong • Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori • Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikit Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis). Diare Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi. Konstipasi (Sembelit) Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging. Tukak Lambung (Ulkus) Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu. Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium). Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung. Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis. .

Minggu, 01 April 2012

B. INGGRIS

0


        biasanya disebut narration, adalah salah satu jenis teks dalam sebuah bahasa. Biasanya, narrative text (teks naratif) berisi tentang cerita--baik cerita fiksi, cerita non-fiksi, dongeng, cerita rakyat, cerita binatang / fabel dll

Generic Structure dari Narrative Text

 Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana) 
 Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)
 Resolution : Where the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik "happy ending" ataupun buruk "bad ending".

·         Kadangkala susunan (generic structure) narrative text bisa berisi: Orientation, Complication, Evaluation, Resolution dan Reorientation.

Contoh Narrative Text
Sincere Will Get a Great Return

Once upon a time, there was a kingdom named Auretto, all people lived peacefully there. One of them was Charlita, the king’s daughter who was assumed as the most beautiful and kindest Princess of Auretto.
 
One day, Charlita looked blue. Because of that her father got confused. “What’s the matter my beautiful daughter? Why are you so sad?” asked King Fernando. Charlita was just silent. She did not say anything.
 
Then, King Fernando decided to make a competition to cheer Charlita again. After that, the palace representative announce: “I will make a competition. The aim is to make my daughter, Princess Charlita to be happy and laugh again. Everyone who can do it, will get a prize. It will be held tomorrow when the sun rises. Sign: King Fernando.”
 
The following morning, everybody came to the palace, tried to give their best performance. They seemed happy and laugh, but not for Princess Charlita. She was just silent and still looked sad.
 
King Fernando started to give up. No one amused his daughter. Then, there came a young handsome man. “Excuse me King Fernando. I would like to join your competition. But, would you mind if I took Princess Charlita for a walk?” said the young man gently. “As long as you make my daughter be happy again, it will totally alright.” said King Fernando. The young handsome man took Princess Charlita for a walk in a beautiful blue lake with a green forest around it. Princess Charlita smiled and looked happy after that. Every body looked happy, too. “I know why are you so my beautiful daughter. Now, I promise I will environment green. I regret for always destroying it. Finally, the environment around the kingdom became so beautiful and green, full of plants. Then, the young handsome man got a prize from the king. “I will marry you off my daughter.” said him. “That is the prize I promise for you. Thanks for keeping our environment well. Thanks for making my daughter happy again.”

Buku Bantu Buta Warna

1




Rabu, 28 Maret 2012

B. INDONESIA

0

PUISI

Cita Cita

Menatap kedepan
Lewati dinding perjuangan
Tinggalkan gensi
Demi sebuah mimpi
Menatap kedepan
Meski penuh tanda Tanya
Lawani nafsu
Meskipun sulit
Runtuhkan ego
Sekeras apapun
Bila tak kuasa
Minta petunjuk pada pencipta
Terus berjuang
sebelum matahari tenggelam
Bulatkan tekad
Demi satu tujuan
Yakinkan semua
Pasti diberi jalan
Demi harapan yang tertunda

SAHABAT

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

PANTUN 

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama


Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah


Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan.
 

FISIKA

0


Hukum Archimedes Dalam Fisika
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami a ke atas yang. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan seharihari 1 Menentukan ma jenis benda 2 Penerapan dalam bidang teknik.
Hukum Archimedes Dalam Fisika
. Sebuah laporan hasil praktikum / percobaan fisika mengenai: hukum archimedes lengkap dengan tujuan, alat & bahan, dasar teori, hasil pengamatan, analisa data, dan. Hukum archimedes doent transcript rencana pelaksanaan pembelajaran ( rpp ) mahasiswa praktikan: muhammad sukma rohim.
Pengantar pernah melihat kapal laut ? jika belum pernah melihat kapal laut secara langsung, mudahmudahan dirimu pernah melihat kapal laut melalui televisi hukum archimedes dalam fisika.
Hukum Archimedes Dalam Fisika
. Model pembelajaran, pembelajaran, metode pembelajaran, bank soal fisika, soal un, materi fisika, rpp, silabus hukum archimedes dalam fisika. Watch hukum fisika online for free on pakistan videos where you can search and watch thousands of videos online in addition to hukum fisika, you can also most hukum archimedes dalam fisika. Jawaban terbaik: kalo hukum pascal: rem hidrolik (rem cakram) dongkrak hidrolik sama alat buat ngangkat mobil di bengkel hukum archimedes: kapal selam hukum archimedes dalam fisika.

Penerapan Hukum Archimedes

a. Hidrometer
Hidrometer merupakan alat untuk mengukur berat jenis atau massa jeniszat cair. Jika hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut akan tenggelam. Makin besar massa jenis zat cair, Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam. Hidrometer banyak digunakan untuk mengetahui besar kandungan air pada bir atau susu.
Hidrometer terbuat dari tabung kaca. Supaya tabung kaca terapung
tegak dalam zat cair, bagian bawah tabung dibebani dengan butiran timbal.
Diameter bagian bawah tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat
cair yang dipindahkan hidrometer lebih besar. Dengan demikian, dihasilkan
gaya ke atas yang lebih besar dan hidrometer dapat mengapung di dalam
zat cair.
Tangkai tabung kaca hidrometer didesain supaya perubahan kecil dalam
berat benda yang dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil dalam
massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar pada kedalaman tangki
yang tercelup di dalam zat cair. Artinya perbedaan bacaan pada skala untuk
berbagai jenis zat cair menjadi lebih jelas.
b. Jembatan Ponton
Jembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong yang berjajar sehingga menyerupai jembatan. Jembatan ponton merupakan jembatan yang dibuat berdasarkan prinsip benda terapung. Drumdrum tersebut harus tertutup rapat sehingga tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Jembatan ponton digunakan untuk keperluan darurat. Apabila air pasang, jembatan naik. Jika air surut, maka
jembatan turun. Jadi, tinggi rendahnya jembatan ponton mengikuti pasang surutnya air
c. Kapal Laut
Pada saat kalian meletakkan sepotong besi pada bejana berisi air, besi
akan tenggelam. Namun, mengapa kapal laut yang massanya sangat besar
tidak tenggelam? Bagaimana konsep fisika dapat menjelaskannya? Agar
kapal laut tidak tenggelam badan kapal harus dibuat berongga. hal ini
bertujuan agar volume air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi lebih besar. Berdasarkan persamaan besarnya gaya apung sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, sehingg gaya apungnya menjadi sangat besar. Gaya apung inilah yang mampu melawan berat kapal, sehingga kapal tetap dapat mengapung di permukaan laut.
d. Kapal Selam dan Galangan Kapal
Pada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangan kapal sama. Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga berat kapal bertambah. Pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan, menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman yang dikehendaki. Jika akan mengapung, maka air laut dikeluarkan dari ruang cadangan. Berdasarkan konsep tekanan hidrostastis, kapal selam mempunyai batasan tertentu dalam menyelam. Jika kapal menyelam terlalu dalam, maka kapal bisa hancur karena tekanan hidrostatisnya terlalu besar. Untuk memperbaiki kerusakan kapal bagian bawah, digunakan galangan kapal. Jika kapal akan diperbaiki, galangan kapal ditenggelamkan dan kapal dimasukkan. Setelah itu galangan diapungkan. Galangan ditenggelamkan dan diapungkan dengan cara memasukkan dan mengeluarkan air laut pada ruang cadangan.

MATEMATIKA :)

0


I.       MENGHITUNG HASIL OPRASI TAMBAH, KURANG, KALI DAN BAGI PADA BILANGAN BULAT.

A.    Bil Bulat = bil yg terdiri dari bil positif, bil negatif, dan bil nol
 


Bil negatif         Bil nol (0)      Bil positif (bil Asli)


B.     Yang dikerjakan dulu dalam oprasi pengerjaan =
  1. dalam kurung.
  2. perpangkatan
  3. perkalian / pembagian
  4. penjumlahan / pengurangan

C.     Dalam perkalian / pembagian perlu diperhatkan =
   Apabila               +  x  +  =  +
                              +  x  -   =  -
                              -   x  +  =  -
                              -   x  -  =  +
 D. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan   FPB (Faktor Persekutuan Terbsar)

KPK : Jika sama ambil pangkat yg besar,
           Jika tidak sama tetap diambil
FPB : Jika sama ambil pangkat yg kecil,
           Jika tidak sama jangan diambil

II.    MENYELESEIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN BILANGAN PECAHAN

A.   

 a / b
 
Bil Pecahan = bil yang dapat dibentuk a/b, dengan b ≠ 0.
a disebut pembilang,
b disebut penyebut

B.     Pecahan dibagi menjadi =
  1. Pecahan biasa
  2. Pecahan campuran
  3. Pecahan desimal

C.     Pada penjumlahan dan pengurangan bil pecahan, penyebut harus sama (disamakan)

D.    Pada perkalian pecahan, pembilang kali pembilang, penyebut kali penyebut.

E.     Pada pembagian pecahan, rubahlah tanda bagi dengan kali dengan catatan pecahannya dibalik.

III. MENYELESEIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN SKALA DAN PERBANDINGAN

A.    Skala mempunyai satuan cm



Skala  =  Jarak pada peta
     Jarak sebenarnya

 






Contoh diket Skala 1 : 50.000
Jarak sebenarnya = dikali 50.000
Jarak pada peta/gbr = dibagi 50.000
B.     Perbandingan dibagi menjadi =

  1. SEARAH

     
    Perbandingan Senilai


  1. Cross

     
    Perbandingan Berbalik Nilai


C.     Panjang gambar          =   lebar gambar
Panjang Sebenarnya         lebar sebenarnya

IV.       MENYELESEKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN JUAL BELI



Ket :
U  = Untung
R  = Rugi
Hj  = Harga Jual
Hb = Harga Beli
Netto = Berat Bersih
Bruto = Berat Kotor
Tara = potongan berat


 


            A.    U = Hj – Hb

            B.     R = Hb – Hj

            C.     % U = U x 100%
                       Hb

            D.    % R = R x 100%
                      Hb

            E.     Netto = Bruto - Tara

V.          MENYELESEIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PERBANKAN DAN KOPRASI

A.     DISKON / RABAT / DISKON
Bayar = harga – (a% x harga)

B.     BUNGA PERBANKAN
      Bunga = bulan  x  a%  x  modal
 12
Tabungan sekarang = Modal + Bunga

VI.       MENYELESEIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN BARISAN BILANGAN

n = a + (n-1) b




A.     Barisan Aritmatka
Un = Suku ke-n

Sn = n/2 [2a + (n-1)b ]
 

a    = Suku pertama
b    = beda (selisih)
Sn = Jumlah

B.   Barisan Geometri
    n = a r (n-1)
 


.Un = Suku ke-n
 

a    = Suku pertama
r    = rasio (pembagi)





VII.    MENGALIKAN BENTUK ALJABAR

  1. Perkalian Distributif.
a ( b+ c ) = a x b   +   a x c

  1. Perkalian suku dua dg suku dua
(a + b) ( c + d) = ac + ad + bc + bd

  1. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2

  1. (a - b)2 = a2 - 2ab + b2
VIII. MENGHITUNG OPRASI TAMBAH, KURANG, KALI, BAGI ATAU KUADRAT BENTUK ALJABAR

A.     Suku sejenis dan suku tidak sejenis
Suku Sejenis apabila mempunyai variabel sama, sedangkan tidak sejenis karena variabelnya berbeda.

B.     Variabel = sesuatu yang dapat diganti, biasanya berupa huruf.
Koefesien = angka didepan variabel.
Konstanta = angka saja
Eksponen = pangkat

Contoh = 5X3 + 2
C.     Suku Tunggal = suku satu , ex  : 2a
Binom = suku dua, ex : 2a + 8
Trinom = suku tiga,  ex : 2a + 4b - 7
Polynom = suku banyak/ lebih dari 3 suku

D.    Pada Penjumlahan dan pengurangan oprasi aljabar harus suku sejenis.
Jika sukunya tidak sejenis, maka tidak dapat dijumlah atau dikurangi.

E.     Pada Perkalian / pembagian oprasi aljabar perbedaan suku tidak masalah

IX. MENYEDERHANAKAN BENTUK ALJABAR DENGAN MEMFAKTORKAN

A.    Memfaktorkan = merubah bentuk penjumlahan / pengurangan menjadi bentuk perkalian.

aX2 + bX + c = 0

1.      Untuk a = 1
1X2 + bX + c = 0
       ( X + ......) (X +......) = 0
         Dengan ketentuan
         .........x........ = c dan ........+……..= b

2.      Untuk a > 1
aX2 + bX + c = 0
      
( aX + ......) (X +......) = 0
        
Dengan ketentuan
         .........x........ = c dan ........+……..= b

3.      Rumus ABC

X1,2 = -b     b2-4ac
                  2a

4.      a2 - b2 = (a + b) (a - b)



X.    MENENTUKAN PENYELESEIAN PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL

A.    Persamaan = kalimat matematika yang menggunakan tanda samadengan.
Linier = pangkat satu
Satu variabel = 1 yang dicari

B.     Tehnik Pindah Ruas
Penjumlahan menjadi pengurangan,
Pengurangan menjadi penjumlahan,
Perkalian menjadi pembagian,
Pembagian menjai perkalian.

XI. MENENTUKAN IRISAN ATAU GABUNGAN DUA HIMPUNAN DAN MENYELESEIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN IRISAN ATAU GABUNGAN DUA HIMPUNAN

A.    Irisan dua himpunan ( A ∩ B )




B. Gabungan dua himpunan ( A      B )
   











XII.    MENYELESEIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN RELASI DAN FUNGSI

A.    Relasi dari himpunan A ke himpunan B = pemasangan anggota himpunan A dengan anggta himpunan B.

B.     Cara menyatakan relasi ada 3 :
  1. Diagram panah
  2. Diagram cartesius
  3. Himpunan pasangan berurutan


C.     Pemetaan/fungsi dari A ke B = relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
Tepat satu artinya anggota A tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang dari satu.


Domain = daerah asal
Kodomain = daerah kawan
Range = daerah hasil

Banyak pemetaan yang mungkin,
Jika n(A) = x, dan n (B) = y, maka :
a.       banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B = ba.
b.      banyak pemetaan yang mungkin dari B ke A = ab.


D.     Himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu dengan himpuna B, jika setiap anggota  A dipasangkan dengan satu anggota B, dan setiap anggota B dipasangkan dengan satu anggota A.
Jadi n(A) = n( B)

Banyak Korespondensi satu-satu yang mungkin,
Jika  n(A) = n( B) = n, maka banyak semua korespondensi satu-satu yang mungkin antara himpunan A dan B adalah :
n, x  (n-1) x (n-2) x ….. x 3 x 2 1 .

XIII. MENENTUKAN GRADIEN, PERSAMAAN GARIS DAN GRAFIKNYA

A.    Gradien = nilai yang menyatakan kecondongan suatu garis


    m = y / x


m = gradien
y = sumbu vertikal
x = sumbu horizontal

Jika gradien melalui 2 buah titik maka
m =  y2 - y1                             m =  y1 – y2
         x2 -  x1                            x1 –  x2

B.     Jika ada 2 garis yang sejajar maka kedua garis tersebut mempunyai gradien sama.

Sedangkan jika ada 2 garis yang tegak lurus maka :
m1 x m2 = -1

C.     Persamaan garis
1.      apabila melalui (0,0) atau pangkal koordinat, maka persamaan garisnya Y = mX
2.      apabila melalui (0,c) maka persamaan grsnya   Y = mX + c
3.      apabila melalui (x1, y1) maka persamaan grsnya   Y - y1 = m ( X - x1 )
4.      apabila melalui (x1, y1) dan (x2, y2) maka persamaan grsnya   Y - y1  = X - x1
     y2 - y1             x2 - x1



XIV. MENENTUKAN PENYELESEIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

A.    Cara penyeleseiannya :
1.      Metode grafik
2.      Metode Substitusi (diganti)
3.      Metode Eliminasi (dihilangkan)
4.      Metode campuran ( eliminasi dan substituís )

XV.    MENYELESEIKAN SOAL DENGAN MENGGUNAKAN TEOREMA PYTHAGORAS

A.

a2 + b2 = c2
 






AB2 + AC2 = BC2
 


atau

B.     









AB =   (x2 - x1) 2  + (y2 – y1)2
 





D.    Tripel pythágoras = tiga bil asli yang tepat utk menyatakan usuran panjang dari hipotenusa dan sisi-sisi yang mengapit sudut situ-siku.  ex :
3,4,5       6,8,10     5,12,13         8,15,17, dst.

XVI. MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR

A.    Luas Persegi
L =  s x s

B.     Luas Persegí Panjang
L =  p x l

C.     Luas Segitiga
L =  ½  x a x t

D.    Luas Jajar Genjang
L =  a x t

E.     Luas Layang-layang
L =  ½  x d1 x d2

F.      Luas Trapesium
L =  ½  x (a + b) x t

G.    Luas Lingkaran
L =  п r2

XVII.    MENGHITUNG KELILING BANGUN DATAR DAN PENGGUNAAN KONSEP KELILING DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A.    Keliling Persegi
K = 4 x s

B.     Keliling Persegi Panjang
K = 2 x (p + l)

C.     Keliling Segitiga
K = a + b + c

D.    Keliling Lingkaran
K = 2 x п x r

E.     Keliling Sembarang
Keliling jika tambak adalah galengge.

XVIII. MENGHITUNG BESAR SUDUT PADA BIDANG DATAR

A.    Dalam sebuah sigitiga sembarang, jumlah ketiga sudutnya = 180°.

XIX. MENGHITUNG BESAR SUDUT YANG TERBENTUK JIKA DUA GARIS  BERPOTONGAN ATAU DUA GARIS SEJAJAR BERPOTONGAN  DENGAN GARIS LAIN

A                             B                         C




A.    Jumlah dua buah Sudut Saling Berpelurus (bersuplemen) besarnya = 180°.
     
B.     Jumlah dua buah Sudut Saling Berpenyiku (berkomplemen) besarnya = 90°.

C.     Sudut yang bertolak belakang besarnya sama.

D.    Hubungan dua garis sejajar dipotong sebuah garis lain.
1.      Sudut-sudut sehadap (ex : A1 & B1)
2.      Sudut-sudut dalam sepihak (A2 & B1)
3.      Sudut-sudut dalam bersebrangan (A1& B4)
4.      Sudut-sudut luar sepihak (A1 & B2)
5.      Sudut-sudut luar berseberangan (A1 & B3)



a. Sudut sehadap besarnya sama.
b.Sudut berseberangan besarnya sama
c. Sudut sepihak berjumlah 180°










XX.    MENGHITUNG BESAR SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING DAN SUDUT KELILING PADA LINGKARAN

Besar   AOB     Panjang busur AB    Luas juring AOB
Besar   COD     Panjang busur CD    Luas juring COD








Besar   AOB     Panjang busur AB    Luas juring AOB
     360°              Keliling Lngkran        Luas Lngkrn


XXI. MENYELESEIKAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP KESEBANGUNAN

A.    Dua benda dikatakan sebangun jika bentuk kedua benda tersebut sama, namun ukurannya berbeda dengan perbandingan yang tetap

B.     Syarat dua bangun yang sebangun :
  1. Sudut-sudut yang bersesuaian adalah sama besar
  2. Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama

C.     Dua bangun yang pasti sebangun : persegi, segitiga sama sisi, lingkaran, segi lima, dst.


XXII.    MENYELESEIKAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP KONGRUENSI

A.    Dua benda dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran bangun yang sama.

B.     Syarat dua bangun yang Kongruen :
  1. Sudut-sudut yang bersesuaian adalah sama besar
  2. Sisi-sisi yang bersesuaian memiliki panjang sama


XXIII. MENENTUKAN UNSUR-UNSUR BANGUN RUANG SISI DATAR

A.    Kubus adalah bangun ruang yg dibatasi enam bidang sisi yang berbentuk persegi
  1. bidang sisi = 6 buah persegi
  2. rusuk = 12 buah
  3. titik sudut = 8 buah
  4. diagonal sisi = 12 buah
  5. diagonal ruang = 4 buah

B.     Balok adalah bangun ruang yg dibatasi enam bidang sisi yang berbentuk persegipanjang
  1. bidang sisi = 6 buah persegipanjang
  2. rusuk = 12 buah
  3. titik sudut = 8 buah
  4. diagonal sisi = 12 buah
  5. diagonal ruang = 4 buah

C.     Prisma adalah bangun ruang yang bidang alas dan bidang atasnya sama.
  1. cara memberi nama berdasarkan bentuk alasnya, ex= prisma segitiga
a.       bidang sisi = 3 buah persegipanjang dan 2 buah segitiga (alas dan atap)
b.      rusuk = 9 buah
c.       titik sudut = 6 buah
  1. contoh lain : prisma segi lima, dst.

D.    Limas adalah bangun ruang yang bidang atasnya mengerucut.
  1. cara memberi nama berdasarkan bentuk alasnya, ex= Limas segiempat
a.       bidang sisi = 4 buah segitiga dan 1 buah segiempat (alas)
b.      rusuk = 8 buah
c.       titik sudut = 5 buah
  1. contoh lain : limas segitiga, dst.

XXIV. MENENTUKAN JARING-JARING BANGUN RUANG

Contoh :
A.    Kubus


B.     Balok


C.     Tabung


D.    Kerucut


E.     Dst

XXV.    MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DAN SISI LENGKUNG

A.    Kubus
V = s x s x s       atau V = s3

B.     Balok
V = p x l x t  

C.     Prisma
V = La x t   (perhatikan alasnya)

D.    Limas
V = 1/3 x La x t   (perhatikan alasnya)
E.     Tabung
V = La x t          atau V = пr2 x t

F.      Kerucut
V = 1/3 x La x t   atau V = 1/3 пr2

s2  = r2 + t2

G.    Bola
V =  4/3 пr3

XXVI. MENGHITUNG LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI DATAR DAN SISI LENGKUNG

A.    Kubus
L = 6 x s x s       atau L = 6s2

B.     Balok
L = 2pl + 2pt + 2 lt atau L = 2 (pl + pt + lt)  

C.     Prisma
L = 2La + (Keliling alas x t)  

D.    Limas
L = La + (Luas seluruh sisi tegaknya)

E.     Tabung
L = 2пr (r + t)
Luas Selimut tabung   L = 2пrt

F.      Kerucut
L = пr (r + s) 
Luas Selimut kerucut  L = пrs

G.    Bola
V =  4 пr2

XXVII.    MENENTUKAN UKURAN PEMUSATAN DAN MENGGUNAKAN DALAM MENYELESEIKAN MASALAH SEHARI-HARI

A.    Populasi = Kumpulan obyek yang lengkap dan memiliki sifat (karakteristik) yg sama yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan

B.     Sampel = bagian dari populasi

C.     Rataan ( mean ) = Jumlah semua nilai
Banyaknya data
Median = nilai tengah, setelah data diurutkan
Modus  = Nilai yg paling banyak (sering) muncul.

XXVIII. MENYAJIKAN DAN MENAFSIRKAN DATA
A.    Tabel (data tunggal dan data kelompok)
B.     Diagram (batang, garis, lingkaran)
C.     Histogram dan polygon